TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DI Yogyakarta akan menggelar Kongres Biasa (KB) guna memilih Ketua Umum dan jajarannya untuk periode kepengurusan empat tahun ke depan.
Seturut rencana, Kongres Biasa Asprov PSSI DIY itu akan digelar pada 6 Mei 2023 mendatang.
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Soeratno, menuturkan hasil rapat Eksekutif Komite (Exco) yang telah digelar beberapa waktu lalu, telah diberitakan kepada seluruh voters dan anggota.
“Kongres sebelumnya 24 Maret 2019, mestinya 24 Maret 2023. Tapi tahun ini bulan itu masuk bulan Ramadan, kita ingin menghormati masa itu dahulu. Akhirnya dipilih Sabtu terdekat setelah Syawal. Kita sudah bersurat ke PSSI, beberapa hari ini sudah turun rekomendasinya tanggal itu juga. Tempat akan menyusul kemudian,” kata Syauqi kepada wartawan di kawasan Godean, Sleman, Kamis (2/3/2023).
Eks CEO Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) itu mengatakan kepengurusannya dan kolega usai pada tahun 2023 ini.
Selama empat tahun sejak 2019 lalu, beberapa program telah dilaksanakan, di antaranya menggerakkan kembali Asprov PSSI DIY setelah dibekukan.
Kemudian dalam kepengurusannya, Syauqi mengaku telah menata sistem, mulai dari administrasi hingga program pembinaan di kelompok usia.
Ia berharap sistem yang telah dibangun ini bisa diteruskan kepengurusan mendatang, siapapun yang menjadi ketuanya.
“Program kompetisi dan edukasi jalan semua meski kondisi Covid-19. Hanya terakhir Liga 3 2022 tidak bisa jalan karena memang tidak memungkinkan,” kata Syauqi.
“Adapun program edukasi seperti lisensi kepelatihan, AFC Grassroot Day sempat kita gelar. Kemudian selama kepengurusan kami empat tahun ini ada cukup banyak klub baru dan hanya satu yang bubar yakni Gelora Handayani karena memang sudah tak bisa jalan sejak sebelum periode ini,” jelas Syauqi.
Di luar itu Syauqi mengatakan Yogyakarta menjadi salah satu favorit banyak klub serta Timnas Indonesia untuk menggelar pemusatan latihan.
Bahkan gelaran internasional seperti Piala AFF berpusat di DIY.
“Ke depan, program terdekat Babak Kualifikasi PON. Jadi nanti penerus tinggal meneruskan saja, tidak memulai dari nol. Masih ada dari Popda juga. Di DIY sudah terbentuk ASBWI (Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia),” sambungnya.
Wakil Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Wahyudi Kurniawan, menambahkan jumlah anggota dan voters yang ada saat ini adalah 27 termasuk lima Askab/Askot.
Tahapan prakongres nantinya akan dilanjutkan oleh Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) yang personelnya telah ditentukan dan tidak ada dari pengurus lama.
“Dalam Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, tidak ada pengurus lama. Harapannya agar lebih independen. KP ada Dr Muchtar Zuhdi, Rudy Wijanarko, Muhammad Yazid dan Siswadi Gancis. Untuk KBP ada Syukron Arif, Arinto Hendro, M Muklashir dan Dr Zaki Sirrad,” kata Wahyudi.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kongres Biasa Asprov PSSI DIY Digelar Mei 2023, Salah Satu Agendanya Pemilihan Ketua Umum Baru, https://jogja.tribunnews.com/2023/03/02/kongres-biasa-asprov-pssi-diy-digelar-mei-2023-salah-satu-agendanya-pemilihan-ketua-umum-baru.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
