YOGYAKARTA (Warta SQ) – PSIM Yogyakarta merayakan hari jadinya yang ke 95 tahun. Klub kebanggaan masyarakat Yogyakarta ini adalah salah satu klub tertua di Indonesia dan termasuk salah satu klub pendiri PSSI.
Ahmad Syauqi Soeratno selaku General Manager (GM) PSIM periode 2006-2007 mengungkapkan harapannya kepada tim yang berjuluk Laskar Mataram agar bisa memberi kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta melalui prestasi dengan bermain di Liga 1. Syauqi menegaskan, “Jangan sampai di usia ke 95 tahun target tersebut lepas lagi,”
Syauqi juga berpesan kepada PSIM Yogyakarta agar mampu menjadi contoh bagi pembentukan karakter anak muda Jogja melalui pembinaan sepakbola usia muda.
Menurut Ia, jajaram tim Laskar Mataram tidak boleh mengesampingkan pembinaan usia muda di saat tim seniornya berlaga di kompetisi profesinal. Pembinaan usia muda harus tetap dilakukan.
PSIM Yogyakarta juga diharapkan menjadi sarana pemersatu Masyarakat Yogyakarta. Syauqi turut berdoa PSIM Jogja mampu menjadi peneguh dan memperkuat identitas kejogjaannya.”Orang-orang Jogja ini kan identitas yang selalu di junjung tinggi dengan karakter-karakter khasnya, seperti ramah tamah, guyub, dan gotong royong. Maka ini harus tetap dijaga,” harapnya.”
Menutup perbincangan, Syauqi memaknai bahwa usia 95 tahun PSIM Jogja adalah usia yang sangat matang untuk berbicara tidak hanya tentang pertandingan sepakbola saja, “PSIM harus mulai bicara tentang nilai, kemanfaatan,dan manfaat yang lebih besar dari sekadar sepakbola sebagai olahraga.” pungkas Anggota DPD RI DIY terpilih 2024-2029. ***
