BANTUL (Warta SQ) – Masyarakat Wirausaha (MASWIRA) Provinsi DIY menginjak usia yang ke 5. MASWIRA DIY merayakan hari jadinya dengan mengadakan lomba kreasi labu dan Talkshow ‘Bincang UMKM’ pada Hari Minggu, 4 Agustus 2024.
Dalam kesempatan tersebut, MASWIRA DIY menghadirkan narasumber di bidang UMKM yakni Ibu Malika pelaku UMKM asal Sleman, Ibu Nana pelaku UMKM asal Kota Jogja, Ibu Emi Masruroh selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bantul, dan Bapak Ahmad Syauqi Soeratno yang selama ini aktif membina UMKM.
Acara yang mengambil tempat di Pendopo Parasamya Kompleks Kantor Bupati Bantul diawali sambutan dari Ketua MASWIRA DIY Ibu Aliza Fitriany. Aliza bersyukur karena MASWIRA di usianya ke-5 terus fokus mendukung UMKM yang ada di Yogyakarta bahkan ada diantara anggotanya yang berhasil menjadi eksportir ke mancanegara.
Acara berlanjut dengan lomba Kreasi Labu. Perlombaan ini diikuti oleh para anggota MASWIRA tiap kabupaten kota dengan tujuan mengasah kreativitas tiap anggota dalam membuat makanan ringan berbahan labu.
Talkshow ‘Bincang UMKM’ diawali dengan berbagi cerita Ibu Malika & Ibu Nana membangun bisnis panganan olahan sampai sukses. Kemudian Bapak Ahmad Syauqi Soeratno dalam sesi tersebut menyampaikan bahwa menjadi seorang wirausaha berarti membangun mental pejuang & mengasah daya kreatif. Ia berpendapat bahwa kreativitas dalam menciptakan suatu produk membuat suatu UMKM bertahan di era disrupsi.
”Kesuksesan seorang pelaku usaha pemula dan UMKM selain ditentukan kreatifitas dan mental kuat, juga diperlukan kemampuan untuk selalu belajar hal baru dan keberanian mengambil resiko,” tambah Syauqi. “Tak ada kesuksesan tanpa kesungguhan dan visi kuat untuk maju,” pungkas Syauqi menutup pembicaraan. (ass)