BANTUL (Warta SQ) – Kwartir Pusat Hizbul Wathan (Kwarpus HW) melaksanakan Stadium General Latihan Kepemimpinan Pandu hari Jum’at, 4 Juli 2024. Stadium General Latihan kepemimpinan Pandu yang digelar di Aula Masjid Islamic Center Kampus UAD Yogyakarta ini merupakan rangkaian acara Latihan Kepemimpinan Pandu yang diadakan selama 3 hari (4-6 Juli 2024).
Stadium general tersebut dihadiri oleh Sekretaris Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan Ramanda Muhammad Arsyad, Dekan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi UAD sekaligus pembina Qabilah Hizbul Wathan UAD Ramanda Wajiran S.S., Ph.D, Bendahara Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, dan ketua Kwartir Daerah tiap Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Ramanda Wajiran di sesi pertama Stadium General memaparkan pentingnya para kader pandu HW untuk meneladani kembali sifat shiddiq, fathonah, tabligh, dan amanah yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
“Seorang pemimpin haruslah memiliki keempat sifat tersebut karena sosok pemimpin akan memimpin banyak orang dan menjadi teladan bagi orang lain,” ujar Ramanda Wajiran.
Di sesi kedua, Syauqi Soeratno memaparkan pentingnya Hizbul Wathan bagi persyarikatan Muhammadiyah. Bagi Syauqi Hizbul Wathan mengajarkan kepada para kadernya bagaimana menjalani kehidupan sesuai tuntunan Al-Qur’an dan As-sunnah dan mengimplementasikannya dalam kegiatan sehari-hari.
“Hizbul Wathan telah membentuk peradaban tersebut dengan menanamkan kebiasaan itu sejak kecil lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, ” ungkap Syauqi.
Syauqi juga mendorong kepada para pandu Hizbul Wathan untuk lebih peka terhadap isu yang berkembang di sekitar mereka. Era disrupsi membuat perubahan begitu cepat di berbagai lini kehidupan sehingga seseorang harus bisa beradaptasi. Maka, Hizbul Wathan harus memberikan lingkungan pembelajaran yang mendukung seseorang itu berkembang.
Untuk memperoleh kesuksesan dalam berkader menjadi pemimpin, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
“Syarat kompetensi dan relevant experiences serta dukungan ridha orang tua merupakan bekal utama Pandu HW agar dapat memberi kebermanfaatan, di mana saja dan kapan saja,” pungkas Syauqi yang juga anggota DPD RI DIY terpilih tahun 2024-2029