Logo Syauqi Soeratno Landscape no background

Keistimewaan DIY Harus Dipahami dengan Perspektif Lebih Luas

YOGYAKARTA (Warta SQ) – Akhir-akhir ini publik disuguhi pernyataan dari Ade Armando, salah satu politisi partai PSI, yang mengaitkan wacana dinasti politik dengan Keistimewaan DIY di akun media sosialnya yang cukup viral dan masih berlanjut hingga saat ini. 

Terkait pernyataan tersebut tokoh muda dari DIY Ir. Ahmad Syauqi Soeratno, MM., yang ditemui di sela-sela Forum Dialog Budaya Yogya Semesta di Kepatihan Yogyakarta, Kamis 14 Desember 2023 menyampaikan tanggapannya. 

Menurut Syauqi yang dicalonkan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia/DPD RI periode 2024-2029 dari DIY, pernyataan Ade Armando tersebut menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak memahami sejarah maupun tata kelola pemerintahan di DIY yang memiliki status istimewa ini. 

“Keistimewaan DIY ini telah diatur dalam UU no. 13 tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa secara konstitusi mestinya pembicaraan tentang ini sudah selesai,” ujar Syauqi. “Selain itu dalam unggahannya, Keistimewaan DIY ini seakan dipersempit hanya sebatas urusan dinasti atau keturunan. Padahal dengan berbagai kewenangan yang tertuang dalam UU Keistimewaan itu, konsepsi Keistimewaan ini memiliki makna yang lebih luas dari itu,” tambahnya. 

Pendapat Ade Armando tersebut telah memicu berbagai pihak untuk berkomentar menanggapi pernyataannya. Dan beberapa saat kemudian yang bersangkutan menyampaikan permohonan maaf. 

“Urusan ini tidak cukup dengan permohonan maaf saja, tetapi sebagai orang yang terpelajar mestinya ketika sudah menyadari kesalahpahamannya, yang bersangkutan harus menyampaikan secara aktif tentang konsepsi yang tepat kepada setiap pihak sebagai bagian dari tanggung jawab publiknya,” tandas Syauqi menutup pembicaraan. (ass)

Bagikan

Berita lainnya
Scroll to Top